sumber: IG @lombasuaraanakindonesia2018
|
Menurut saya, saat ini tidak banyak anak-anak yang mengenal lagu dengan usianya. Acara musik di televisi pun sekarang ini hampir tidak ada yang menyajikan lagu khusus untuk anak-anak. Penyanyi anak-anak lebih sering tampil di acara musik dewasa dan menyanyikan lagu orang dewasa. Lomba penyanyi cilik pun menyanyikan lagu orang dewasa. Padahal lirik lagunya pun cenderung dewasa.
Masih teringat dulu masa kecil saya, di televisi masih ada acara khusus lagu anak-anak yang menampilkan penyanyi dengan lagu dan video musik anak. Seperti Joshua, Meisy, Tasya, Trio Kwek Kwek, dan lainnya. Kini kondisi tersebut terlihat semakin langka, acara untuk anak seolah hilang, apalagi lagu-lagunya.
Ditengah kepihatinan tersebut, kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bekerja sama dengan Hana Midori berencana menyelenggarakan “Lomba Suara Anak Indonesia 2018”.
Beruntungnya saya dapat hadir pada Grand Final Lomba Suara Anak Indonesia 2018 pada tanggal 25 November lalu. Melihat dan mendengar secara langsung lagu anak-anak karya Anak Bangsa.
Beruntungnya saya dapat hadir pada Grand Final Lomba Suara Anak Indonesia 2018 pada tanggal 25 November lalu. Melihat dan mendengar secara langsung lagu anak-anak karya Anak Bangsa.
Sebanyak 17 penyanyi anak dan 17 pencipta lagu anak akan menjadi peserta dari seluruh Indonesia dan akan berlaga dalam babak final Lomba Suara Anak Indonesia (LSAI) 2018 yang diadakan di Teater Garuda, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Lomba Suara Anak Indonesia 2018 diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA RI) bekerjasama dengan Musik Hana Midori dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional.
Proses lomba telah dimulai sejak Agustus hingga Oktober 2018 lalu dengan dua kategori lomba, yaitu Lomba Penyanyi Anak dan Lomba Pencipta Lagu Anak. Lomba yang bertujuan untuk menghidupkan kembali dunia lagu anak dan penyanyi anak yang berkualitas ini memasuki gelaran Grand Final LSAI 2018 dengan mengusung tema Anak Indonesia Bernyanyi.
Anak Indonesia Bernyanyi |
Arkana menyanyikan Senyum Anak Ceria |
Annabelle menyanyikan Aku Suka Bernyanyi |
Sebelum memasuki Grand Final, 203 peserta penyanyi anak dan 187 peserta pencipta lagu telah terjaring. Peserta disaring lagi hingga memasuki babak 30 besar untuk masing-masing kategori lomba dan mengikuti masa karantina. Penjurian dilakukan berdasarkan teknik vokal, penampilan, ekspresi, dan intepretasi pada lagu yang dibawakan. Selain itu, peserta yang masuk dalam semi final akan dikarantina selama seminggu. Semua anak yang masuk final juga akan mendapatkan hadiah keseluruhan berjumlah Rp 200.000.000,- dan akan dibuatkan album rekaman.
Prof. Dr. Yohana Yembise |
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Prof.Dr Yohana Yembise (yang akrab di sapa Mama Yo) mengatakan bahwa salah satu kegiatan anak untuk mengisi waktu luang adalah dengan bernyanyi. Aktivitas ini menjadi penting agar anak-anak dapat belajar melalui lagu dengan cara yang baik dan benar.
“Kenyataannya, selain langkanya penyanyi anak yang menyanyikan lagu anak, Indonesia juga kekuarangan lagu anak dari para pencipta lagu yang menelurkan lagu anak yang berkualitas. Ada berbagai penyebab, misalnya sulit mengorbitkan lagu anak dan anak yang mau menyanyikan, sangat terbatas media yang akan menyiarkan dan mempublikasikan lagu tersebut, dan secara ekonomi lagu anak dianggap tidak komersil. Saya berharap agar orang tua, media, dan anak-anak juga mulai menggalakkan lagu anak-anak. Untuk yang mejadi pemenang hari ini, diharapkan pula ia dapat menyebarluaskan, sehingga gaungnya sampai dinyanyikan oleh anak-anak seluruh Indonesia” jelasnya.
Disampaikan pula oleh Ibu Lenny N. Rosalin, Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak KPPPA RI, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk menumbuhkan kembali semangat kepedulian terhadap tumbuh kembang anak. “Kegiatan LSAI ini merupakan salah satu usaha yang kita lakukan dengan sebaik-baiknya untuk anak- anak Indonesia agar menjadi generasi masa depan yang hebat, cerdas, sehat, gembira, dan berkualitas,” jelasnya.
Hadir Pula dalam LSAI 2018
Turut hadir dalam Grand Final kemarin penampilan Harmoni 8, menampilkan drama musikal dan menyanyikan beberapa lagu anak. Selain itu, ada juga anak-anak dari SMPN 52 Jakarta yang mempersembahkan pertunjukan Gambang Kromong dan Tari Tradisional.
Pengumuman Pemenang LSAI 2018
Hadir Pula dalam LSAI 2018
Harmoni 8 |
Gambang Kromong dan Tari Tradisional |
Para Juri Grand Final LSAI 2018
Dalam proses penjurian pencipta lagu anak dan pencipta lagu anak dalam Semi Final yang terdiri dari Roedyanto Wasito, Ucie Nurul, Ary Syaff, Ava Victoria dan Lenny N. Rosalin telah memilih 17 penyanyi anak dan 17 pencipta lagu anak.
Pada Grand Final LSAI 2018, telah hadir para juri yang terdiri dari Bens Leo, Purwacaraka, Dian HP dan Lenny N. Rosalin akan memilih 3 juara dan 3 juara harapan dari masing-masing kategori yang dilombakan.
Pada Grand Final LSAI 2018, telah hadir para juri yang terdiri dari Bens Leo, Purwacaraka, Dian HP dan Lenny N. Rosalin akan memilih 3 juara dan 3 juara harapan dari masing-masing kategori yang dilombakan.
Pengumuman Pemenang LSAI 2018
Sumber: Lotus |
SELAMAT.
Akhirnya yang dinantikan oleh para pencipta lagu anak dan penyanyi anak. Berikut ini adalah daftar para pemenangnya.
Pemenang Lomba Penyanyi Anak :
- Juara 1 : Sherina Thu Tiwanie
- Juara 2 : Lauwrence
- Juara 3 : Aisha Dama C
- Harapan 1 : Erditya Putra Permana
- Harapan 2 : Fladira
- Harapan 3 : AdzraZulfa Rabbani
Pemenang Lomba Pencipta Lagu Anak :
- Juara 1 : Stephen Irianti Wally (Rei ) dengan judul lagu Aku Suka Bernyanyi
- Juara 2 : Mayashanty Reynildha dengan judul lagu Tetap Satu
- Juara 3 : Bradder Sams dengan judul lagu Ku Foto, Klik !
- Harapan 1 : Panji Nurseto dengan judul lagu Liburan
- Harapan 2 : Jefri Antonius dengan judul lagu Gak Boleh Nakal
- Harapan 3 : Agustinus Kusni Hartono dengan judul lagu Hari Baru
..
Mari mulai memperkenalkan kepada anak-anak kita dengan lagu anak-anak yang memang sesuai dengan usianya.
Karena kita semua 100% Cinta Indonesia.