Parenting | Lifestyle | Review

Lomba Suara Anak Indonesia Menghidupkan Kembali Dunia Lagu Anak

on
Wednesday 28 November 2018

Menurut saya, saat ini tidak banyak anak-anak yang mengenal lagu dengan usianya. Acara musik di televisi pun sekarang ini hampir tidak ada yang menyajikan lagu khusus untuk anak-anak. Penyanyi anak-anak lebih sering tampil di acara musik dewasa dan menyanyikan lagu orang dewasa. Lomba penyanyi cilik pun menyanyikan lagu orang dewasa. Padahal lirik lagunya pun cenderung dewasa.



Masih teringat dulu masa kecil saya, di televisi masih ada acara khusus lagu anak-anak yang menampilkan penyanyi dengan lagu dan video musik anak. Seperti Joshua, Meisy, Tasya, Trio Kwek Kwek, dan lainnya. Kini kondisi tersebut terlihat semakin langka, acara untuk anak seolah hilang, apalagi lagu-lagunya.
Ditengah kepihatinan tersebut, kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bekerja sama dengan  Hana Midori berencana menyelenggarakan  “Lomba Suara Anak Indonesia 2018”.

Beruntungnya saya dapat hadir pada Grand Final Lomba Suara Anak Indonesia 2018 pada tanggal 25 November lalu. Melihat dan mendengar secara langsung lagu anak-anak karya Anak Bangsa.


Sebanyak 17 penyanyi anak dan 17 pencipta lagu anak akan menjadi peserta dari seluruh Indonesia dan akan berlaga dalam babak final Lomba Suara Anak Indonesia (LSAI) 2018 yang diadakan di Teater Garuda, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Lomba Suara Anak Indonesia 2018 diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA RI) bekerjasama dengan Musik Hana Midori dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional.

Proses lomba telah dimulai sejak Agustus hingga Oktober 2018 lalu dengan dua kategori lomba, yaitu Lomba Penyanyi Anak dan Lomba Pencipta Lagu Anak. Lomba yang bertujuan untuk menghidupkan kembali dunia lagu anak dan penyanyi anak yang berkualitas ini memasuki gelaran Grand Final LSAI 2018 dengan mengusung tema Anak Indonesia Bernyanyi.

Anak Indonesia Bernyanyi

Arkana menyanyikan Senyum Anak Ceria

Annabelle menyanyikan Aku Suka Bernyanyi
Sebelum memasuki Grand Final, 203 peserta penyanyi anak dan 187 peserta pencipta lagu telah terjaring. Peserta disaring lagi hingga memasuki babak 30 besar untuk masing-masing kategori lomba dan mengikuti masa karantina. Penjurian dilakukan berdasarkan teknik vokal, penampilan, ekspresi, dan intepretasi pada lagu yang dibawakan. Selain itu, peserta yang masuk dalam semi final akan dikarantina selama seminggu. Semua anak yang masuk final juga akan mendapatkan hadiah keseluruhan berjumlah Rp 200.000.000,- dan akan dibuatkan album rekaman.

Prof. Dr. Yohana Yembise
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Prof.Dr Yohana Yembise (yang akrab di sapa Mama Yo) mengatakan bahwa salah satu kegiatan anak untuk mengisi waktu luang adalah dengan bernyanyi. Aktivitas ini menjadi penting agar anak-anak dapat belajar melalui lagu dengan cara yang baik dan benar.

“Kenyataannya, selain langkanya penyanyi anak yang menyanyikan lagu anak, Indonesia juga kekuarangan lagu anak dari para pencipta lagu yang menelurkan lagu anak yang berkualitas. Ada berbagai penyebab, misalnya sulit mengorbitkan lagu anak dan anak yang mau menyanyikan, sangat terbatas media yang akan menyiarkan dan mempublikasikan lagu tersebut, dan secara ekonomi lagu anak dianggap tidak komersil. Saya berharap agar orang tua, media, dan anak-anak juga mulai menggalakkan lagu anak-anak. Untuk yang mejadi pemenang hari ini, diharapkan pula ia dapat menyebarluaskan, sehingga gaungnya sampai dinyanyikan oleh anak-anak seluruh Indonesia” jelasnya.


Disampaikan pula oleh Ibu Lenny N. Rosalin, Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak KPPPA RI, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk menumbuhkan kembali semangat kepedulian terhadap tumbuh kembang anak. “Kegiatan LSAI ini merupakan salah satu usaha yang kita lakukan dengan sebaik-baiknya untuk anak- anak Indonesia agar menjadi generasi masa depan yang hebat, cerdas, sehat, gembira, dan berkualitas,” jelasnya.

Hadir Pula dalam LSAI 2018
Harmoni 8
Turut hadir dalam Grand Final kemarin penampilan Harmoni 8, menampilkan drama musikal dan menyanyikan beberapa lagu anak. Selain itu, ada juga anak-anak dari SMPN 52 Jakarta yang mempersembahkan pertunjukan Gambang Kromong dan Tari Tradisional.

Gambang Kromong dan Tari Tradisional

Para Juri Grand Final LSAI 2018
Juri Grand Final (sumber: Lotus)

Dalam proses penjurian pencipta lagu anak dan pencipta lagu anak dalam Semi Final yang terdiri dari Roedyanto Wasito, Ucie Nurul, Ary Syaff, Ava Victoria dan Lenny N. Rosalin telah memilih 17 penyanyi anak dan 17 pencipta lagu anak.

Pada Grand Final LSAI 2018, telah hadir para juri yang terdiri dari Bens Leo, Purwacaraka, Dian HP dan Lenny N. Rosalin akan memilih 3 juara dan 3 juara harapan dari masing-masing kategori yang dilombakan.


Pengumuman Pemenang LSAI 2018

Sumber: Lotus

SELAMAT.
Akhirnya yang dinantikan oleh para pencipta lagu anak dan penyanyi anak. Berikut ini adalah daftar para pemenangnya.


Pemenang Lomba Penyanyi Anak :


  • Juara 1 : Sherina Thu Tiwanie
  • Juara 2 : Lauwrence
  • Juara 3 : Aisha Dama C
  • Harapan 1 : Erditya Putra Permana
  • Harapan 2 : Fladira
  • Harapan 3 : AdzraZulfa Rabbani 

Pemenang Lomba Pencipta Lagu Anak : 

  • Juara 1 : Stephen Irianti Wally (Rei ) dengan judul lagu Aku Suka Bernyanyi
  • Juara 2 : Mayashanty Reynildha dengan judul lagu Tetap Satu
  • Juara 3 : Bradder Sams dengan judul lagu Ku Foto, Klik !
  • Harapan 1 : Panji Nurseto dengan judul lagu Liburan
  • Harapan 2 : Jefri Antonius dengan judul lagu Gak Boleh Nakal
  • Harapan 3 : Agustinus Kusni Hartono dengan judul lagu Hari Baru

..

Mari mulai memperkenalkan kepada anak-anak kita dengan lagu anak-anak yang memang sesuai dengan usianya.
Karena kita semua 100% Cinta Indonesia.

MPASI Tanpa Ribet bersama BEABA Babycook Neo

on
Tuesday 27 November 2018

Sebagai orangtua, saya berkomitmen akan memberikan yang terbaik untuk anak-anak saya. Namun, sebagai working Mom, terkadang saya merasa memiliki keterbatasan waktu. Momen MPASI atau mempersiapkan makanan untuk anak adalah saat yang menyenangkan bagi saya pribadi. Tidak hanya menyenangkan, tetapi membuat saya belajar berbagai jenis menu sehat untuk anak dan keluarga.

Beruntungnya saya dapat hadir saat Peluncuran Produk Baru dari BEABA pada tanggal 21 November 2018 lalu di Greenhouse Co-Working, Jakarta.


Seperti kita ketahui, BEABA adalah perusahaan produk perlengkapan bayi, dan pencipta kompor uap pertama dan blender yang membuat makanan bayi.


Sejak tahun 1989, BEABA telah memberikan solusi bagi orangtua untuk menyederhanakan persiapan makanan pertama dan diversifikasi makanan untuk anak-anak mereka.

Melalui peluncuran Babycook NEO, BEABA memperkenalkan beberapa fitur baru seperti: memasak dengan soft steam yang membatasi penggunaan air dan lebih memperhatikan kualitas makanan yang bergizi, produk yang didesain secara ekonomis dengan material yang sehat dan tahan seperti kaca dan baja anti karat dengan mutu pengadukan yang sempurna untuk memperoleh hasil pengolahan makanan yang lezat bagi bayi.



BEABA Babycook Neo diproduksi dengan memperhatikan tiga aspek penting, yaitu kinerja, kesehatan, dan desain ramah lingkungan. Tentunya dengan tidak mengabaikan nilai-nilai kesederhanaan, inovasi, dan desain," kata Julien Laporte, Chief Executive Officer BEABA.


BEABA Babycook NEO


BEABA Babycook NEO Night Blue
BEABA Babycook NEO White Grey


MPASI Cooking Demo

Hadir pula Ahli MPASI dan pemilik akun @MammaKanin, Mba Inta Heruwanto mengatakan "Selama persiapan makanan, kita(orangtua) harus memastikan makanan yang mudah diolah dan halus untuk anak-anak kita dan menyesuaikan dalam setiap fase tergantung pada usia anak-anak".

Menurut kategori usianya, pertama-tama pada bayi makan makanan lancar dicampur, kemudian kental dan akhirnya bertekstur. Pada usia bayi 4-6 bulan, makanan yang diberikan bertekstur halus. Kemudian pada usia 7-9 bulan, makanan campuran tekstur. Untuk usia 10-12 bulan bertekstur kental dan untuk di atas 12 bulan, makanannya bertekstur dengan potongan kecil.

Pada kesempatan hari ini saya boleh melihat langsung Mba Inta membuat 2 menu menggunakan BEABA Babycook.

MPASI Cooking Demo with BEABA Babycook Solo

Salmon Potato Gratin
(Tanpa Gula Garam)

Bahan-bahan:
100 gram Kentang
20   gram Salmon
25   gram Susu
10   gram Keju
Bawang Bombay secukupnya
Bawang Putih secukupnya 
Unsalted Butter secukupnya
Italian herbs secukupnya (oregano, basil, thyme, rosemary)

Cara membuat: 
Kukus selama 15 menit dengan BEABA kentang, salmon, bawang bombay, bawang putih,  Italian herbs
Angkat dan blender dengan BEABA hasil kukusan  kemudian tambahkan unsalted butter dan keju
Sajikan

MPASI Cooking Demo with BEABA Babycook Plus

Chicken Opor
(Tanpa Gula Garam)

Bahan:
1 sendok teh Ketumbar
1 siung Bawang merah
1 siung Bawang putih
1/2 ruas jari Jahe
1 butir Kemiri
1 lembar Daun jeruk
1 lembar Daun salam
1 ruas jari Sereh
30 gram Ayam cincang
15 gram Santan
30 gram Beras

Cara membuat:
Kukus dengan BEABA ayam, ketumbar, bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, ayam, daun jeruk, daun salam, sereh
Dan kukus nasi(beras) ditempat terpisah dengan BEABA
Setelah dikukus, angkat daun jeruk, dah salam dan sereh
Masukan sisa adonan, masukkan nasi yang sudah matang, lalu masukkan santan, kemudian blender dengan BEABA
Sajikan
Salmon Potato Gratin (kiri) - Opor Ayam (kanan)

Turut memeriahkan peluncuran Babycook NEO, dr. Reisa Brotoasmoro, seorang Ibu yang juga menyiapkan makanan pertama untuk anak keduanya mengatakan "Mempersiapkan makanan pertama untuk bayi bisa menjadi rumit. Hal ini menyenangkan namun kita sebagai orangtua khawatir jika makanan tersebut tidak cukup halus, karena pencernaan bayi masih berkembang. Selain ASI, orangtua ingin memastikan bahwa kita memberikan nutrisi lengkap untuk bayi melalui makanan. Sebagai seorang Ibu, saya merasa aman bahwa BEABA bisa mengatasi semua kekhawatiran dengan berbagai produk pembuat makanan sejak Babycook diciptakan".

..

BEABA Babycook Display

BEABA Babycook tidak hanya untuk anak-anak. Moms dapat menggunakannya untuk membuat makanan bagi seluruh anggota keluarga. Jadi tidak perlu khawatir mubazir dengan produk BEABA Babycook.

Bagi konsumen di Tanah Air, mulai pertengahan Desember 2018, para orangtua dapat menemukan produk Babycook Neo di semua toko Mothercare dan juga melalui pemesanan online di situs  Mothercare.

Jangan lupa untuk mendownload aplikasi BEABA & Me pada App store atau Google Play Moms ya untuk memperpanjang Masa Garansi sampai 5 tahun.

Little Chief - Cara Jitu Ajak Reyvell Senang Cukur Rambut

on
Saturday 24 November 2018
Matthew Reyvell

Matthew Reyvell (28 bulan), anak laki-laki pertama saya ini susah diajak cukur rambut. Dan saat ini rambutnya panjang, tidak jarang Reyvell dibilang cantik. Padahal waktu bayi, Reyvell sering saya botakin di salon khusus anak.
Bagi Reyvell, mencukur rambut tidak selalu menjadi pengalaman yang menyenangkan. Reyvell mulai mengerti rasa takut, seperti takut rambutnya sakit atau takut suara yang ditimbulkan oleh peralatan mencukur. Reyvell termasuk kategori anak super aktif, tidal bisa diam terlalu lama. Camilan, mainan dan video pun sudah tidak dapat digunakan sebagai "penenang" saat Reyvell akan dicukur. Pernah dipaksakan, namun hasilnya adalah tangisan korban penyiksaan. Huuuu..
Saya pun putus asa, dan membiarkan rambut Reyvell tumbuh panjang. Toh tetap lucu dan tampan kok. Tetapi, saya tetap berusaha merapikan rambutnya agar tidak menutupi Mata. Saya gunting rambut poninya, itupun tidak mudah. Saya tempelkan mangkok dikepalanya seolah-olah kami sedang bermain perang-perangan.
Kress..kress..kress. Terguntinglah rambut poni Reyvell dalam satu tarikan nafas.

Sharing Nara Sumber

Beruntungnya saya dapat hadir dalam perilisan buku anak berjudul "Little Chief Goes to The Barbershop" pada tanggal 19 November 2018. Buku ini merupakan kolaborasi dari Tascha Liudmila bersama sang suami Oky Andries (salah satu founder Chief Company, perusahaan yang bergerak di Industri barber dan grooming product untuk laki-laki). Buku dalam bahasa inggris yang menceritakan tentang seekor landak kecil yang awalnya takut diajak ayahnya cukur rambut. Apa saja yang terjadi selama dicukur, dan bagaimana perasaan sang anak setelah selesai cukur rambut, digambarkan dengan ilustrasi yang menarik dan kata-kata yang berirama.

Little Chief Goes to The Barbershop 

Berdasarkan survei yang dilakukan Chief Company, 4 dari 10 anak laki-laki usia 1-10 tahun takut ketika akan dicukur rambutnya. 40% responden mengaku anaknya takut terhadap bunyi dan getaran alat clipper yang menimbulkan sensasi geli dan tidak nyaman. Survei tersebut dilakukan terhadap 208 responden orangtua usia 24-45 tahun pada 11-12 November 2018.

Turut hadir pula aktor Ringgo Agus Rahman dan presenter Irgi Fahrezi. Ringgo pun menyampaikan "sampai hari ini, saya belum berhasil mencukur Bjorka di barbershop. Dia selalu menangis ketika diberi tahu akan dicukur". Berbeda dengan Ringgo, masalah cukur rambut justru baru dialami Irgi dengan putra pertamanya di usia 9tahun. Irgi menceritakan bahwa Zian (anaknya) memiliki banyak alasan untuk menolak cukur rambut, sampai suatu hari pulang sekolah Zian bersedia pergi ke pangkas rambut karena sudah lebih dulu dipotong oleh gurunya.
Dan pada hari ini, Zian mendapatkan kesempatan untuk dicukur secara live di Chief Company.

Zian sedang di cukur


Bedah foto Buku Little Chief & Pomade


Goodie Bag Book Launching

Pomade khusus anak-anak

Halaman buku yang menunjukkan si Landak kecil yang sedang takut ke Barbershop 

Jenis-jenis model rambut

Sticker Little Chief 

ELC - Holiday Collection Preview, Come and Play this Christmas

on
Tuesday 20 November 2018

Pada tanggal 14 November 2018 lalu, saya mendapatkan kesempatan untuk hadir dalam acara ELC Holiday Collection Preview, dengan tema "How to Inspire Your Kids Through Play", dimana @elcindo meluncurkan 50 Exciting Christmas toys dengan special offers dan special prices.

Di jaman now, siapa sih yang tidak mengenal ELC. Early Learning Centre, spesialis mainan edukatif asal Inggris membagikan informasi berguna kepada orang tua tentang cara untuk menginspirasi anak-anak melalui bermain. Saat menyambut akhir tahun, orang tua cenderung mempersiapkan hadiah mainan untuk anak-anak mereka untuk bermain bersama selama musim liburan. Dan moment ini dapat saya manfaatkan juga sebagai kado Natal saat berkunjung kerumah sanak keluarga untuk bertukar kado Natal.

Mr. Mohit Nigam (source: Swastivita)

Menurut sebuah penelitian dari Blue Sky Science (Sebuah kolaborasi dari Wisconsin State Journal dan Morgridge Institute for Research, 2016) menyatakan bahwa bermain sangat penting untuk perkembangan anak di segala hal. Hal ini berdampak pada perkembangan kognitif, perkembangan sosial dan emosional, serta pengembangan bahasa. Selain memiliki peran penting untuk perkembangan anak-anak, peran orang tua diperlukan untuk memastikan bahwa alat pendukung disediakan dalam mensukseskan proses ini melalui bermain.

Menurut Senior Brand Manager Early Learning Center, Mohit Nigam mengatakan, “Kami mendasarkan bisnis kami sebagai platform untuk menciptakan dunia kegembiraan dan penemuan, di mana bermain dan berkembang berjalan beriringan di kedua tempat, dan sebuah koleksi mainan”.

Saskhya Aulia Prima & UI Birowo

Dilanjutkan oleh Mba Saskhya Aulia Prima, Psikolog & Pendiri Tiga Generasi mengatakan, “Bermain bukan sesuatu yang mewah, bermain adalah suatu keharusan. Bermain berdampak pada otak dengan melalui korteks prefrontal (pusat kendali otak) menjadi lebih besar dan lebih cepat. Tahap ini akan mempersiapkan otak muda untuk kehidupan, afeksi dan bahkan pekerjaan sekolah. Itulah alasan mengapa bermain merupakan hal penting untuk perkembangan otak yang sehat.”






#MyELCWishList


T&C
Dear all parents, temukan koleksi mainan khusus liburan di semua toko Early Learning Centre mulai ‪dari 15 November-19 Desember 2018‬, dengan berbagai mainan dari beberapa departemen seperti baby & toddler, sports & activity, imagination and learning & creativity sebagai pendamping untuk anak-anak saat menikmati waktu liburan bersama keluarga. Selain koleksi mainan di toko, Early Learning Centre juga akan meminta anak-anak untuk menuliskan mereka Christmas Wish List untuk mendapatkan kesempatan memenangkan 50 mainan yang menarik dan akan diumumkan di masing-masing took Early Learning Centre dan melalui kompetisi di Instagram pada tagar #MyELCWishList.

Display store ELC

#MyELCWishList


Tentang Early Learning Centre Indonesia

ELC Mal Kelapa Gading

Saat ini, Early Learning Centre Indonesia mengoperasikan 43 gerai di 15 kota besar di Indonesia di bawah manajemen Kanmo Retail Group, yang juga mengoperasikan Mothercare dan 10 fashion brand serta aksesoris ternama dunia lainnya. Setiap pelanggan Early Learning Centre dapat mengeksplorasi produk-produk mainan yang tepat dan berkualitas di gerai-gerai maupun di website ELC, www.elc.co.id dan juga akun Instagram di @elcindo.

So, inilah alasan memilih ELC;

  1. Memiliki nilai bermain sambil belajar (play value). Dengan design yang menarik dan menyenangkan.
  2. Kualitas (quality). Menggunakan material dengan ketahanan terbaik agar tidak mudah rusak atau pecah dan memiliki spesifikasi tepat usia anak.
  3. Mainan yang memiliki nilai fungsi yang efesien dan efektif dengan harga yang ekonomis (value for money).
  4. Keamanan (safety). Semua produk ELC sudah lolos test keamanan dengan standar uji keamanan industri dari Inggris, Eropa dan Indonesia (SNI). Meliputi fisik mainan, symbol, materi/bahan, petunjuk usia, peringatan usia, ukuran dan berat produk.


Foto - foto keseruan saat event berlangsung

Tiggly Math - Gift from answering questions

Reyvell asik bermain


Goodie Bag

#iPlayELC
#MyELCWishList

Terimakasih ELC  dan @temanbumil

Serunya Festival Belanja 11.11 ala R Family

on
Tuesday 6 November 2018

Yuhuuu, tahu donk kalau sudah memasuki bulan November ada tanggal yang super cantik. Ya betul, 11 November (11.11). Kebetulan suami dan saya, sama-sama lahir ditanggal 11 (beda bulan saja). Dan kami berdua menyebut diri kami Eleveners, hahaha.

Puji Tuhan, tahun 2018 ini saya melahirkan putra kedua. Makin seru, ramai dan hangat (karena kamar makin sempit.. hahaha). Untuk melengkapi beberapa kebutuhan kami, saya sudah mulai membuat list atau daftar belanjaan yang akan kami beli di Festival Belanja Lazada 11.11

Oia, perkenalkan dulu nih. R Family ada siapa saja ya. Rizky (Daddy), Revi (Mommy), Reyvell (Abang) dan Rushel (Adik). Masing-masing dari kami sudah punya daftar belanjaan loh. Berikut ini daftarnya:

  • Pampers Premium Care dan My Baby Minyak Telon Plus.

 

Sebagai Mom, mendengar diskon Diapers pasti happy banget apalagi yang diskon merk Pampers Premium Care. Dan memang Rushel pakai merk ini, cuss lah saya masukin troli supaya di tanggal 11.11 bisa langsung payment. Tidak cuma butuh diapers, Rushel juga pakai mybaby minyak telon plus. Pas lihat masuk daftar 11.11 saya juga langsung masukin ke troli, secara lebih hemat dan tidak perlu pergi ke minimarket untuk membelinya.

  • Baby Safe Potty Training dan Toilet Training.


Anak pertama saya, Reyvell. Saat ini sedang belajar toilet training, untuk mendukung dan memotivasinya agar mau ke toilet saat ingin buang air kecil dan buang air besar saya masukin ke troli kedua barang tersebut. Pas butuh, pas nemu di Lazada 11.11


  • JBL Headphones dan Xiaomi Powerbank.


Tahu donk game online yang lagi happening? ya, PUBG. Untuk Daddy yang lagi asik main game PUBG dan game online lainnya, saya mau kasih Headphones JBL ini supaya suara yang didengar makin oke. Tidak lupa untuk mendukung waktu bermainnya, saya beli juga powerbank. Kalau Daddy senang, uang belanja juga makin lancar. Bisa sering-sering belanja di Lazada deh. Love.


  • BKA Botol Kaca dan Kantong ASIP.


Bukan hanya untuk Daddy, Adik dan Abang loh. Saya juga sudah mengincar botol dan kantong ASIP serta apron dan bantal menyusui ini. Untuk mendukung pemberian ASI eksklusif kepada Rushel tentunya.

..

Kenapa sih pengen banget belanja di Lazada, sampai bikin wish list gitu.

  1. Pilihan produknya beranekaragam, lengkap dan berkualitas
  2. Transaksi pembayaran yang aman
  3. Pengiriman barang cepat
  4. Gratis ongkos kirim
  5. Packingan rapi
  6. Memberikan diskon besar dan penawaran menarik 
  7. Pembayaran yang fleksibel (Credit Card, Bank Transfer dan Cash On Delivery)
  8. Website dan aplikasi yang user friendly

Terus ya, ada 4 fitur favorite saya banget nih di Lazada.
  1. Shake It - saya bisa mendapatkan voucher hanya dengan menggoyangkan handphone di waktu-waktu tertentu.
  2. Slash It - cukup dengan mengajak teman melalui sosial media untuk Slash produk yang diinginkan dan saya bisa mendapatkan harga super murah.
  3. Wonderland - cocok untuk suami yang hobinya main game, bisa minta tolong mainkan gamenya yang terdapat pada brand-brand yang membagikan voucher. Yeay saya pun mendapatkan voucher ya.
  4. Crazy Flash Sale - waktu dimana Lazada memberikan penawaran harga terbaik untuk produk-produk tertentu.

Nah, alasan-alasan tersebut yang membuat saya lebih suka dan nyaman berbelanja online di Lazada. Tidak perlu keluar rumah, bermacet-macetan ria belum lagi jajannya. Maklum emak-emak irit.

..

Rayakan festival belanja 11.11 Lazada. Diskon terbesar Lazada hanya satu hari, nikmati gratis ongkir hanya di aplikasi Lazada.

Jadi, mari manfaatkan kesempatan berbelanja online dengan promo-promo dan penawaran menarik selama 24jam non stop hanya di “Festival Belanja Lazada 11.11”. Dan jangan lupa mengumpulkan voucher diskon barang yang akan kamu beli ya supaya tidak kehabisan. Happy shopping!