Parenting | Lifestyle | Review

#OBATIPIKUN DAN METODE DETEKSI DINI DEMENSIA ALZHEIMER MELALUI E-MEMORY SCREENING

on
Wednesday 23 September 2020

Hai Healthy People,

Pernahkah kamu lupa meletakkan kacamata hingga bingung mencarinya padahal kacamata tersebut berada di atas kepala mu?

Beberapa kali aku pernah mengalami hal tersebut.


Nah, sering kali kita menganggap Pikun adalah sesuatu yang wajar dan normal ketika bertambahnya umur atau orang lanjut usia. Padahal, Pikun bukanlah sesuatu yang normal untuk masa penuaan. Pikun atau Demensia Alzheimer adalah penyakit yang harus diobati.


Dalam rangka memperingati Alzheimer Awareness Month pada bulan September ini, maka PT Eisai Indonesia (PTEI) dan PERDOSSI mengadakan Festival Digital Bulan Alzheimer Sedunia yang merupakan bagian dari program kampanye edukatif #ObatiPikun. Festival Digital Bulan Alzheimer Sedunia ini dapat diikuti oleh dokter spesialis saraf, dokter umum, dokter seminat serta masyarakat awam. Beruntungnya saya menjadi salah satu peserta awam pada festival tersebut. Sebelum memulai Festival Digital ini, seluruh peserta diajak untuk menyanyikan Lagu Indonesia Raya.


Festival resmi dibuka secara virtual oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Siti Khalimah, Sp.KJ, MARS, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) PERDOSSI, DR. dr. Dodik Tugasworo P, SpS(K), dan President Director PT Eisai Indonesia (PTEI), dr. Iskandar Linardi.


dr. Iskandar Linardi
Sambutan Oleh Bapak dr. Iskandar Linardi selaku President Director PT Eisai Indonesia.
dr. Iskandar Linardi, mengatakan dalam rangka Alzheimer Awareness Month di pada fungsi kognitif September ini, Eisai Indonesia dan PERDOSSI mengadakan kampanye edukatif, #ObatiPikun dan mengenalkan metode deteksi dini demensia alzheimer melalui EMS (E-memory screening). EMS akan diluncurkan pada 20 September 2020 bertepatan dengan adanya Festival Digital Bulan Alzheimer Sedunia.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak DR. dr. Dodik Tugasworo P, SpS(K) selaku Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) PERDOSSI.

DR. dr. Dodik Tugasworo P, SpS(K) dalam sambutannya mengatakan, “Edukasi kepada masyarakat dan tenaga kesehatan secara terus menerus sangat penting. Sebagai bagian dari program kampanye edukatif #ObatiPikun yang kami canangkan bersama dengan PT. Eisai Indonesia (PTEI), maka kami mengadakan Festival Digital Bulan Alzheimer Sedunia ini. Para peserta akan mendapat penjelasan menyeluruh mengenai Demensia Alzheimer dari berbagai narasumber dibawah naungan PERDOSSI. Dalam kesempatan itu pula, peserta akan diperkenalkan pada sebuah aplikasi deteksi dini Demensia Alzheimer bernama aplikasi E-Memory Screening (EMS). Melalui Aplikasi EMS ini kami berharap semakin banyak masyarakat yang mengetahui gejala awal Demensia Alzheimer dan juga bagaimana penanganannya.”


Penjelasan Aplikasi E-Memory Screening (EMS)

Dijelaskan oleh dr. Pukovisa Prawiroharjo, Sp.S(K). Teknologi Informasi sebagai Solusi Penanggulangan Demensia. Masyarakat saat ini sudah melek dan aktif menggunakan gadget. Dengan informasi yang dikelola baik oleh IT akan merubah paradigma masyarakat. Karena masyarakat membutuhkan edukasi terpercaya dari ahli, mendeteksi Pikun secara dini menggunakan aplikasi yang dilengkapi dengan direktori rujukan terpercaya.


Aplikasi E-MS resmi diluncurkan pada tanggal 20 September 2020 dan dapat diunduh dengan mudah oleh dokter dan masyarakat awam di Playstore dan Appstore. Aplikasi E-MS ini akan menilai kondisi memori seseorang dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait Demensia Alzheimer yang mungkin dialami oleh pengguna aplikasi. Setelah itu, Aplikasi E-MS akan memberikan skor dan apabila skor tersebut menunjukkan kondisi abnormal, maka aplikasi ini akan menyediakan fitur direktori rujukan terpercaya kepada dokter di sekitar pengguna aplikasi berdasarkan GPS termasuk informasi jarak, nama dokter beserta keahliannya di bidang Demensia Alzheimer, serta nomor call center RS yang dapat dihubungi. Selain deteksi dini, aplikasi ini juga menyediakan ragam informasi terpercaya dan akurat mengenai Demensia Alzheimer dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam. Aplikasi ini juga menyediakan tips dan trik dalam merawat Orang Dengan Demensia (ODD) secara efektif dan efisien.


Demensia Alzheimer

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Siti Khalimah, Sp.KJ, MARS mengatakan, “Saat ini kita mulai memasuki periode aging population, dimana terjadi peningkatan umur harapan hidup yang diikuti dengan peningkatan jumlah lanjut usia (lansia). Indonesia mengalami peningkatan jumlah penduduk lansia dari 18 juta jiwa (7,56%) pada tahun 2010, menjadi 25,9 juta jiwa (9,7%) pada tahun 2019, dan diperkirakan akan terus meningkat dimana tahun 2035 menjadi 48,2 juta jiwa (15,77%). Jumlah lansia yang terus meningkat tersebut dapat menjadi aset bangsa bila tetap sehat dan produktif. Namun lansia yang tidak sehat dan tidak mandiri akan berdampak besar terhadap kondisi sosial dan ekonomi bangsa. Demensia Alzheimer merupakan salah satu ancaman bagi lansia di Indonesia saat ini."


Selanjutnya dr. Siti Khalimah, Sp.KJ, MARS mengatakan, “Kementerian Kesehatan mendukung penuh Festival Digital Bulan Alzheimer Sedunia ini karena merupakan bagian dari edukasi yang sangat penting untuk mencegah lansia terkena Demensia Alzheimer. Harapannya, makin banyak lansia yang terdeteksi Demensia Alzheimer dapat ditangani sejak awal sehingga dapat terus produktif.


#ObatiPikun Dengan Mengenal Gejalanya

Pikun adalah suatu kondisi seseorang yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mengingat atau lupa dengan apa yang mereka kerjakan sebelumnya. Pikun juga bisa diartikan sebagai menurunnya kemampuan seseorang untuk berpikir.


Pikun berbeda dengan Pelupa. Pikun akan berisiko menjadi penyakit. Maka dari itu mari mengenali gejala pikun. Berikut ini adalah 10 Gejala Umum Pikun:
  1. Gangguan Daya Ingat
  2. Sulit Fokus
  3. Sulit Melakukan Kegiatan Yang Familiar
  4. Disorientasi
  5. Kesulitan Memahami Visuospasial
  6. Gangguan Berkomunikasi
  7. Menaruh Barang Tidak Pada Tempatnya
  8. Salah Membuat Keputusan
  9. Menarik Diri Dari Pergaulan
  10. Perubahan Perilaku dan Kepribadian
Dijelaskan oleh dr. Sri Budhi Rianawati, Sp.S(K) bahwa  mengobati Pikun dapat dilakukan dengan terapi Stimulasi Kognitif dan Perawatan Paliatif (bagi Pikun yang sudah parah).

Demensia di Masa Pandemi

Demensia adalah suatu sindrom gangguan penurunan fungsi otak yang dapat mempengaruhi fungsi kognitif, emosi, daya ingat, perilaku dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Masyarakat kerap kali menyebut kondisi tersebut sebagai pikun. Pikun sering dianggap sebagai hal normal yang dialami oleh lansia, sehingga seringkali penyakit tersebut tidak terdeteksi. Padahal berdasarkan data dari Alzheimer’s Disease International dan WHO, terdapat lebih dari 50 juta orang di dunia mengalami demensia dengan hampir 10 juta kasus baru setiap tahunnya. Dari banyaknya kasus tersebut, Alzheimer menyumbang 60-70% kasus. 


Oleh karena itu, deteksi dini dapat membantu penderita demensia dan keluarganya untuk dapat menghadapi dampak penurunan fungsi kognitif dan pengaruh psiko-sosial dari penyakit ini dengan lebih baik. Selain itu penanganan demensia sejak dini juga penting untuk mengurangi percepatan kepikunan.


Melalui slide dengan gambar payung, Dr. dr. Junita Maja Pertiwi, Sp.S(K) menjelaskan bahwa Demensia memiliki klasifikasinya. Terdapat juga Gangguan Perilaku Demensia, seperti melihat sesuatu tetapi tanpa realita; senang yang berlebihan; perilaku yang menyimpang; gelisah; mudah marah; depresi; halusinasi; apatis dan cemas.


Dampak Pandemi bagi Penderita Demensia dari faktor eksternal adalah Risiko terpaparnya Covid19; Risiko menjadi pasien Covid19; Risiko depresi; Risiko perburukan Kognitif dan Perilaku; Risiko Penyakit penyerta.


Mengenai PT Eisai Indonesia (PTEI) 

PT Eisai Indonesia (PTEI) merupakan perusahaan farmasi dengan filosofi human health care (hhc) yang telah berkontribusi untuk industri kesehatan di Indonesia selama 50 tahun. Filosofi human health care (hhc) tersebut membuat PT Eisai Indonesia (PTEI) menempatkan perhatian utama pada pasien dan juga keluarga pasien. Hal tersebut dilakukan dengan meningkatkan manfaat yang diberikan dalam perawatan kesehatan dan memberikan kontribusi yang berarti dalam sistem perawatan kesehatan di Indonesia.


Blackmores PBFG Lancar ASI Bernutrisi Untuk Ibu dan Bayi Istimewa

on
Sunday 6 September 2020

Jakarta, 6 September 2020
Tepat pada hari ini Rushel berusia 2 tahun, selamat Ulang Tahun Nak. Seluruh doa terbaik untuk mu dan masa depan mu. Puji Tuhan sampai dengan hari ini masih mengASIhi mu. Menyusui dengan keras kepala, sebagai Ibu yang bekerja tentu memiliki tantangannya tersendiri dalam memberikan ASI.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu-satunya nutrisi ideal untuk bayi pada masa enam bulan pertama kehidupannya, dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping ASI setelah usia 6 bulan hingga 2 tahun.

Dan dalam rangka memperingati World Breastfeeding Week saya ingin membagikan pengalaman menyusui dan tantangan saat menyusui Rushel selama 2 tahun ini. Seperti yang kita tahu bahwa pentingnya memberikan ASI bernutrisi bagi sang buah hati. 

Cerita MengASIhi Rushel
Rushel saat usia 1 bulan
Setiap anak itu istimewa, namun tetap dengan ceritanya masing-masing. Rushel lahir 1 bulan lebih awal dari Hari Perkiraan Lahir karena saya mengalami pre-eclampsia. Berbeda dengan Abangnya, Reyvell lahir dengan persalinan normal sedangkan Rushel persalinan caesar. Puji Tuhan meski melahirkan secara caesar, saya mendapatkan kesempatan untuk Inisiasi Menyusui Dini (IMD) sebelum akhirnya terpisah selama 2 hari. Selama terpisah, saya tetap memompa ASI dengan peralatan yang memang sudah saya sediakan dalam tas bersalin.

Anak kedua namun seperti pengalaman pertama kembali menyusui bayi. Tergabung dalam komunitas bayi yang lahir dalam bulan September 2018, tengah malam kami saling menemani untuk Power Pumping. Sambil sesekali berbalas chatting-an dengan Ibu Hebat lainnya. Ini adalah moment yang tidak akan saya lupakan. Mereka menjadi motivasi saya dalam mengASIhi Rushel, ternyata saya tidak sendiri.


Ketika cuti melahirkan selesai. Beruntungnya saya memiliki suami yang selalu siap sedia membantu dan mendukung saya memberikan ASI untuk Rushel. Ketika saya sudah tertidur lelap, Suami membantu memanaskan ASIP (Air Susu Ibu Perah) karena tidak tega membangunkan saya. Terimakasih Pak Suami.


Tantangan Menyusui Rushel


Direct Breastfeeding
Kapan Saja dan dimana saja, saya akan memberikan ASI untuk Rushel. Bukan hal yang mudah dapat menyusui Rushel hingga hari ini. Sejak awal saya berkomitmen untuk terus mengASIhi Rushel tentu saya harus siap dengan tantangan yang muncul.

Awal mulai bekerja, saya harus bangun lebih pagi agar dapat menyusui langsung sebelum berangkat ke kantor. Tengah malam bangun melawan kantuk untuk Power Pumping demi pundi pundi 'golden liquid', karena saya percaya setiap tetes ASI sangat berarti bagi sang buah hati dan merupakan wujud kasih sayang seorang Ibu bagi anaknya.


Tidak hanya itu, ketika Rushel mulai tumbuh gigi. Puting mulai lecet dan berdarah, Pumping pun dengan payudara yang berbeda secara bergantian agar tidak memperparah luka. Hingga hasil ASIP berwarna pink karena tercampur darah lecet, membuat bingung dan khawatir apakah dapat dikonsumsi Rushel.


Lewat 1 tahun pertama menyusui Rushel, sempat bingung apakah saya mampu untuk memberikan ASI eksklusif untuk Rushel. Stock ASI menipis, terkadang iri melihat hasil pumping teman, dan banyak tantangan-tantangan lainnya. Puji Tuhan saya selalu berada di lingkungan yang mendukung saya untuk terus mengASIhi Rushel. Memiliki teman yang selalu memberikan support dan motivASI dalam menyusui. 


Lancar Menyusui Hingga 2 Tahun


ASI Bernutrisi: Anak Bahagia Ibu Bahagia
Berikut ini adalah tips lancar menyusui hingga 2 tahun berdasarkan pengalaman saya.

  • Rutin Menyusui secara langsung, pumping dan keduanya. Seperti kita ketahui bahwa semakin banyak ASI yang dikeluarkan, maka payudara akan kosong, kemudian produksi ASI akan melimpah.
  • Rutin Pumping. Tapi ingat! Pumping bukan untuk memberi 'minum kulkas/freezer' tapi untuk mencukupi kebutuhan ASI bayi. Jadi tidak perlu lagi membandingkan hasil ASIP mu dengan Ibu lainnya, selama ASI dan ASIP mu cukup untuk bayi mu. Untuk tetap menjaga kewarasan ini, mengikuti jejak teman saya. Di dalam freezer harus ada minimalnya 10 kantong ASIP yang dapat dikonsumsi pada hari tersebut. Jika hari itu menghabiskan 5 kantong ASIP, artinya hasil pumping saya hari itu baik dikantor maupun dirumah harus 5 kantong ASIP atau lebih untuk kebutuhan hari berikutnya. Hal ini berhasil saya lakukan karena Rushel masih Direct Breastfeeding.
Stock ASIP Rushel
  • Perhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi. Bukan makan lebih banyak karena menyusui, tetapi makanlah makanan yang bergizi agar ASI mu ASI bernutrisi dan ASI berkualitas.
  • Lebih banyak minum air putih, selain untuk tubuh yang lebih sehat. Air putih juga mampu menjaga banyak nya ASI yang dikeluarkan.
  • Istirahat cukup. Meski bekerja, aktif di social media dan menjadi Ibu Rumah Tangga tanpa Nanny dirumah, saya selalu menyempatkan waktu untuk istirahat dan meminta bantuan kepada Pak Suami jika dibutuhkan.
  • Minum  BLACKMORES PREGNANCY AND BREAST-FEEDING GOLD setiap hari.


BLACKMORES PREGNANCY AND BREAST-FEEDING GOLD, ASI Bernutrisi Untuk Ibu dan Bayi Yang Istimewa
BLACKMORES PREGNANCY AND BREAST-FEEDING GOLD

Saya mulai mengkonsumsi Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold sejak tahun 2018. Sejak hamil Rushel dan selama menyusuinya. ASI menjadi lebih kental, sehingga berat badan Rushel naik sesuai pertumbuhaannya. Karena itu, sangat penting mempersiapkan nutrisi sejak masa kehamilan.

Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold (PBFG) adalah produk unggulan untuk Ibu Hamil dan Menyusui dari Kalbe Blackmores Nutrition  yang memahami bahwa semua Ibu di Indonesia berhak untuk mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatannya dan buah hati.

Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold (PBFG) adalah suplemen dengan kandungan lengkap, 17 Nutrisi Esensial, yang dibutuhkan oleh Ibu Menyusui untuk membantu penuhi nutrisi Ibu sehingga dapat memberikan ASI bernutrisi untuk Buah Hati. Sebagai berikut:
  1. Tinggi asam folat yang dapat bantu menjaga Ibu dari resiko anemia
  2. Tinggi kalsium, untuk pertumbuhan tulang dan gigi buah hati dan juga mencegah terjadinya osteoporosis pada Ibu
  3. Zat besi yang tidak menyebabkan konstipasi sehingga aman dan bantu Ibu jaga energi supaya tidak mudah sakit
  4. Omega 3/DHA tidak berbau yang baik untuk pertumbuhan otak & mata buah hati, sehingga tidak menyebabkan mual saat dikonsumsi
  5. Vitamin & Mineral lainnya yang dibutuhkan oleh Ibu Menyusui
2 kapsul Blackmores PBFG setiap hari
Dengan mengkonsumsi 2 kapsul Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold setiap hari, saya percaya saya dapat memberikan ASI bernutrisi untuk buah hati. Saat ini Blackmores sudah bisa didapatkan di E-commerce Tokopedia, Blibli, Lazada dan Shopee yang bertuliskan Official Store. Sehingga lebih memudahkan Ibu Hamil dan Menyusui membelinya.

Kerjasama Blackmores dengan Bumi Sehat Foundation
Tidak hanya memiliki produk terbaik untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Kalbe Blackmores Nutrition berkomitmen dalam mendukung upaya pemenuhan nutrisi Ibu Hamil dan Menyusui, dan memahami bahwa semua Ibu di Indonesia berhak untuk mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatannya dan buah hati.

Dalam mendukung World Breastfeeding Week yang jatuh pada bulan Agustus, Kalbe Blackmores Nutrition bekerjasama dengan Bumi Sehat Foundation melakukan serangkaian edukasi dan juga sharing pengalaman di social media @blackmoresid seputar ASI dan Menyusui untuk meningkatkan awareness Ibu agar dapat selalu memberikan ASI bernutrisi bagi Buah Hati. Setiap tetes ASI sangat berarti bagi Buah Hati dan merupakan wujud Kasih Sayang Ibu baginya.

Kalbe Blackmores Nutrition dengan Yayasan Bumi Sehat telah bermitra sejak tahun 2017 dan secara berkelanjutan telah membantu pemenuhan gizi Ibu Hamil dan Menyusui melalui pembagian 12.000 botol Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold setiap tahunnya di Klinik Bumi Sehat, yang tersebar di 3 kota yaitu Denpasar, Aceh, dan Papua.

Pentingnya Mempersiapkan Nutrisi
Karena pentingnya menjaga asupan nutrisi selama Hamil dan Menyusui, saya merekomendasikan wajib konsumsi 2x kapsul Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold setiap harinya. Hal tersebut berdasarkan pengalaman Menyusui Rushel selama 2 tahun bersama Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold.

ASI Bernutrisi, ASI Berkualitas, Lancar Menyusui


Untuk informasi lebih lengkap tentang Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold silahkan mengunjungi
Instagram @blackmoresid